ayooo gabung di oriflame hanya 39.900 klik disini

Onlydeby (Just Only About Me)



~It's My First To Sharing To All My Friend About My Wedding, My Family (Husband & Son), My Friend etc~



Mau Dapat Uang Ayo daftarkan situs anda di KumpulanBlogger.com http://Kumpulblogger.com/signup.php?refid=56709~"/>


About This Blog

Loogix.com. Animated avatars.

Hampa

>> Jumat, 22 Januari 2010

Kenapa terasa hampa... seperti didalam sebuah kotak kosong tak berisi..
Tak ada cahaya terang yang ada hanya gelap, kelam dan dingin.
Waktu berjalan begitu cepat.

Kehidupanku sudah lengkap punya suami dan anak. Tapi terasa hampa (kosong tak berisi).

Kehampaan saya ini mungkin karena suami saya yang tidak memberikan kebebasan terhadap istrinya terutama dalam hal waktu luang. Semenjak berkeluarga saya dibatasi untuk bergaul bersama teman hanya beberapa teman tertentu yang diperbolehkan bertemu. mungkin ini yang membuat saya jenuh / bosan karena tiap hari melakukan hal yang samadan akhirnya saya memutuskan untuk kembali bekerja walau berat meninggal bayiku yang berumur 3 bulan kurang 1 minggu.

Jarang saya bisa menikmati kesenangan sendiri apalagi setelah punya anak. saya tidak bebas itu yang membuat saya sedih tidak bisa menonton acara favorite, tidak bisa mendengarkan musik kegemaran sendiri, tidak bisa belanja sendiri, tidak bisa bermain dengan teman2x atau berjam2 dikamar mandi untuk perawatan diri. semua harus serba CEPAT CEPAT itu membuat saya tidak nyaman.

Itu yang membuat saya merasa lebih menikmati masa2 kesendirian saya sebelum menikah. Saya banyak waktu untuk menonton acara favorite di TV, nonton DVD berjam2 dan bergaul kemana aja tanpa harus dibatasi waktunya.

Masalah belanja tidak pernah menyukai apa yang saya belanjakan atau saya yang beli (tak pernah dicobain atau dimakan) cuek begitu saja. Masakan saya tidak mau dimakan atau dicicipi padahal saya sudah berusaha memasak tapi cuek2 aja kadang saya males2san masak toh yang makan cuma saya sendiri. Saya sedih kalau selalu membandingkan masakkan saya dengan ibunya.

Dalam menentukan apapun selalu dibicarakan terlebih dahulu ke orang tuanya dibandingkan melalui ke saya. (rasanya ingin buru2 pindah dan punya kehidupan sendiri)

Saya harap kedepan suami saya bisa berubah sikap, perilaku dan perbuatannya. Amien.

0 komentar:

Posting Komentar

detiknews - detiknews

Kaskus - The Largest Indonesian Community

  © Created By Deby A Onlydeby.blogspot.com 2008-2011

Back to TOP