Wisuda Wisuda Wisuda
>> Senin, 30 November 2009
Akhirnya saya akan diwisuda, setelah beda pendapat dengan suami beberapa minggu ini mengenai saya ingin di wisuda karena sudah mendaftar dan sudah mendapatkan nomer kursi tinggal revisi Tugas Akhir dan minta tanda tangan dosen pembimbing, dosen penguji 1, dosen penguji 2, dan mengumpulkan revisi tersebut dari tgl 16 november s/d 28 november 2009, Mama dan papa saya sangat mendukung saya untuk segera menyelesaikan revisi takut kalau ditunda-tunda tidak selesai seperti kakak saya yang gagal menjadi sarjana. Akhirnya saya memutuskan pergi dengan papa tanpa bilang ke suami saya ke salemba untuk menemui dosen pembimbing karena saya merasa kondisi fisik saya baik-baik saja dan sudah tidak nyeri pasca operasi saya memberanikan diri pergi sendiri, dari salemba saya menuju kampus di daerah margonda untuk minta tanda tangan dosen pernguji 1 sampai sini dosen tersebut karena mengetahui kondisi saya jadi dipermudah.
Alhamdulilah karena saya cukup datang 1 kali ke dosen, setelah pulang dari saya memberitahukan ke suami saya dan reaksi suami saya marah karena saya lebih mementingkan diri saya sendiri dibandingkan baby saya.
Padahal saya melakukan ini semua demi anak saya ke depannya, wajar suami istri ribut so beda prinsip. Akhirnya suami menyuruh saya pulang ke rumah padahal tinggal satu langkah lagi namun setelah mama saya memberikan pengertian ke suami mau membantu saya minta tanda tangan di daerah bogor setelah searching saya menemukan blog dosen saya beserta nomer handphone yang dapat dihubungi dan memebuat janji keesokan harinya. Semua tanda tangan terkumpul saya balik pulang ke rumah saya dan mengerjakan revisi dari malam sampai subuh, setelah diprint saya diantar suami pergi jilid, dan hari senin tgl 23 November saya mengumpulkan sumbangan bukudiperpustakaan, kamisnya saya mengumpulkan revisi saya yang sempat tertunda gara2 pengumpulan CD ada yang salah, mendapatkan Toga dan kartu undangan serta mendaftar foto wisuda membuat saya tidak stress lagi memikirkan hal tersebut walaupun demi ini semua saya harus ribut2 semoga kedepan suami saya bisa pengertian terhadap saya, Amien.
Alhamdulilah karena saya cukup datang 1 kali ke dosen, setelah pulang dari saya memberitahukan ke suami saya dan reaksi suami saya marah karena saya lebih mementingkan diri saya sendiri dibandingkan baby saya.
Padahal saya melakukan ini semua demi anak saya ke depannya, wajar suami istri ribut so beda prinsip. Akhirnya suami menyuruh saya pulang ke rumah padahal tinggal satu langkah lagi namun setelah mama saya memberikan pengertian ke suami mau membantu saya minta tanda tangan di daerah bogor setelah searching saya menemukan blog dosen saya beserta nomer handphone yang dapat dihubungi dan memebuat janji keesokan harinya. Semua tanda tangan terkumpul saya balik pulang ke rumah saya dan mengerjakan revisi dari malam sampai subuh, setelah diprint saya diantar suami pergi jilid, dan hari senin tgl 23 November saya mengumpulkan sumbangan bukudiperpustakaan, kamisnya saya mengumpulkan revisi saya yang sempat tertunda gara2 pengumpulan CD ada yang salah, mendapatkan Toga dan kartu undangan serta mendaftar foto wisuda membuat saya tidak stress lagi memikirkan hal tersebut walaupun demi ini semua saya harus ribut2 semoga kedepan suami saya bisa pengertian terhadap saya, Amien.
0 komentar:
Posting Komentar