Mertua Dan Menantu
>> Senin, 08 November 2010
Ternyata perasaan saya dengan para istri lainnya yang menikah tinggal/deket/1 komplek/1 atap dengan mertua mempunyai banyak kesamaan, kita sebagai para istri mengikuti suami tapi apakah suami kita mengerti perasaan kita. Pernikahan merupakan gerbang kehidupan baru yang dilalui dua pasangan dan seiring dengan perjalanan diberi keturunan (anak) yang melengkapi kehidupan.
Tapi apa jadinya apabila kehidupan yang seharusnya dilalui berdua karena kondisi tinggal di Mertua 1 Atap/1 Kompleks. Mertua adalah ibu dan bapak kita sama seperti orang tua kandung kita, menghargai, mematuhi dll jelas tapi apakah akan sejalan terus tentu tidak dan pasti akan bertentangan antara mertua dengan menantu karena (180 derajat) memiliki kepribadian, kebiasaan, pola pikir yang berbeda dan tidak sepaham. Apabila tidak sepaham merasa beban / jadi pikiran.
Saya mengambil banyak pelajaran kedepannya saya ingin mandiri berkeluarga, resiko apapun akan saya hadapi. Semoga suami saya mengerti maksud dan tujuan saya, harapan memliki rumah atau mengontrak rumah dapat terwujud. (Amien)
Saya mengambil banyak pelajaran kedepannya saya ingin mandiri berkeluarga, resiko apapun akan saya hadapi. Semoga suami saya mengerti maksud dan tujuan saya, harapan memliki rumah atau mengontrak rumah dapat terwujud. (Amien)
0 komentar:
Posting Komentar